Artikel sebelumnya mengenai bebas korupsi, pada artikel tersebut dijelaskan darimana pendapatan pemerintah, yaitu dari uang Kita semua.
Kita lakukan prediksi jumlah pendapatan pemerintah berdasar data yang ada:
Penduduk warga Indonesia berjumlah 200juta jiwa, dalam 1Keluarga (5 orang) membayar setiap tahunnya kepada pemerintahan sebesar:
-Pajak rumah Rp.100ribu/tahun
-Pajak kendaraan Rp.300ribu/tahun
-Pajak usaha Rp.400ribu/tahun
Nilai diatas merupakan secara garis besar rata-rata umumnya kebanyakan pada masyarakat, tidak termasuk pajak rumah mewah, pajak kendaraan elite, pajak barang impor atau pajak bisnis usaha perusahaan bonafid (perushaan besar).
Dari perhitungan diatas, dalam 1keluarga atau 5 orang membayar Rp.800ribu setiap tahunnya kepada pemerintah. Total rekapitulasinya sebesar Rp.32trilyun. Sehingga minimal Pendapatan atau setidaknya kas masuk pada pemerintahan yang terkumpul setiap tahunnya sebesar Rp.32trilyun.
Pengeluaran wajib
Pengeluaran wajib yang dikeluarkan pemerintahan untuk pembayaran Pegawai pemerintahan, Pejabat, TNI dan Polri dengan prediksi jumlah seluruh pegawai tersebut sebesar 2% terhadap jumlah penduduk, sehingga pengeluaran wajib sebesar Rp.15trilyun (dengan mengambil rata-rata pendapatan para pejabat tersebut keseluruhan Rp.4juta).
Sisa saldo pertahun
Berdasar perhitungan diatas berdasar jumlah pemasukan Rp.32trilyun dan pengeluaran Rp.15trilyun terdapat sisa Rp.17trilyun, dikurangi lagi untuk cicilan angsur hutang negara 1% terhadap jumlah pemasukan sehingga tersisa kurang lebih Rp.16trilyun.
Keuangan Rp.16trilyun dipergunakan untuk penciptaan produk, berbagai Program pemerintah serta Pembangunan.
Dari Prediksi atau Asumsi total sisa saldo Pemerintahan yang ada jika terdapat Permintaan atau usulan warga masyarakat guna kepentingan umum sekiranya dapat melakukan permohonan anggaran, dan bagaimana mengusulkan pengajuan pembangunan warga sipil ?
Berikut tips permintaan pembangunan atau tahapan pengajuan pembangunan warga sipil:
Kita ambil contoh warga sipil disini yaitu Perhimpunan Petani ds.Kota Donok kab.Lebong Prop.Bengkulu dengan usulan Permohonan Pembangunan Pasar Tradisional.
Warga sipil @> Hubungi serta konsultasikan Usulan tersebut kepada Perusahaan Konsultan yang terdapat diwilayah, termasuk ceritakan, latar belakang, sebab dan permasalahan sehingga diperlukan Pembangunan, contohnya:
=Ds.Kota Donok dibutuhkan adanya tempat yang aman serta layak yang dapat dipergunakan sebagai Pasar tempat warga menjajakan hasil kebunnya setiap hari. Yang terjadi saat ini warga menjajakan atau menjual hasil kebunnya berada pada lokasi sembarangan disekitar pinggiran jalan, dan tidak jarang terjadi berbagai kecelakaan warga tertabrak kendaraan yang melintas dari Kota Lebong ke Kota Curup, disebabkan warga berjualan mulai pukul 5pagi sehingga terlihat masih gelap tertutup embun. Jalan raya tersebut merupakan satu-satunya penghubung kota Curup ke kota Lebong.=
Bersama warga Konsultan mencari lokasi yang akan dilakukan pembangunan, serta menghitung perkiraan keuangan diperlukan secara garis besar (draft rencana).
Konsultan memberikan usulan draft rencana atau proposal tersebut ke Pemerintahan setempat (biasanya pemerintahan setempat mengatakan -dananya ada, sudah diusahakan dan dipersiapkan,..-).
Setelah usulan disetujui dan dari pemerintahan mengeluarkan DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) berarti keuangan siap dikeluarkan guna pembangunan yang dimaksud.
Tahap selanjutnya Konsultan menghubungi serta bekerja sama Pemerintahan Daerah dan Pemerintahan Dinas setempat guna Pembangunan pasar yang akan dikerjakan. Dalam hal ini yaitu Konsultan Perencanaan yang menghitung detail kebutuhan keuangan yang akan dipergunakan serta membuat Gambar Produk Pasar yang dikerjakan oleh team:
Cost estimator, Estimator, Arsitek dan drafter. Estimator yaitu seseorang yang bertugas menghitung jumlah total serta detail RAB (analisis) keuangan yang dibutuhkan, sedangkan drafter sama dengan arsitek.
Tahap terahir Konsultan bekerjasama dengan Kontraktor membangun Produk Pasar permintaan warga, yang bertugas yaitu: Para pekerja tukang Pihak Kontraktor serta team Konsultan Pengawas Chep Inspector dan Inspector (Inspector = Pengawas lapangan)
Darimana mendapatkan/ menemukan Perusahaan Konsultan?
Perusahaan konsultan mudah didapat, Bagi perusahaan konsultan diwajibkan -memasang papan nama perusahaan- didepan kantornya.
Sekiranya kebutuhan Nominal minim, misalnya kurang dari 50juta biaya pembangunan tanpa menghubungi konsultan (istilahnya swakelola), sesuaikan dengan Keperluan, misanya Kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU) tanah longsor, jembatan, jalan setapak penghubung antar desa, Dinas Kesehatan Puskesmas, Pertaian lainya. Sekiranya keuangan Pemerintah kurang tercukupi, DPR, Legislatif, Kombinasikan dengan Parpol, media masa, dan hubungkan Pejabat Daerah (Bupati bertanggung jawab minimum 400ribu penduduk).
=tidak sempat disertai gambar, semoga cukup jelas hanya dengan tulisan=
===========================================================
==Artikel Pasar merupakan kisah nyata Kami sebagai Konsultan (2007) bersama perhimpunan petani serta pegawai BPMKB ibu H.Husnil Khotimah, desa Kota Donok kab.Lebong Prop.Bengkulu. DIPA=Pembangunan Pasar Tradisional Kota Donok, Nilai=300juta, Tahun anggaran=2007/2008, Konsultan=Wiyata karya konstruksi Kontraktor pelaksana=Fredy ds.tes, Draf gambarnya seperti pasar tanah merah Jakarta==
==Mengenang Almarhum tercita kerabat rekan kami, Bapak Kukun Kurnia Utama. sekedar mencari uang teranggarkan ratusan milyar kuangan Kami kelola (2007). Kurnia Utama merupakan Manusia Pemerhati, masyarakat, kehidupan, lingkungan sekitar. Bahkan Membantu kehidupan kami Tanpa Pamrih. Kukun manusia terkaya sepropinsi Bengkulu finansial era kejayaan golkar.
tersisa salam, Gamal perindo(family), Tomi (DPR) dan Fredy. entah kami ingin mengulang hidup, tidak sekedar bebas berjalan, konsumsi. Wipe disk, jual PC, pindah tempat tinggal. 3hari 3malam makan tidur, bangun sekitar 2 hingga 3jam, extensen menu makanan, mini game PC tidur lagi. tercukupi penat 3hari istrahat upgrade gadged lainnya. Merindukan kegiatan sekitar 2bln.==
==terdengar kabar, PT.Tera Buana Perusahaan Konsultan Semarang tempat keseharian Kami bermain usia kecil Hutangnya Banyak. Konsutan memang begitu, Kami Pribadi tidak terhitung keuangan Belum terbayar, kinerja atar Pengusha dan Pejabat. Pulsa hingga Jutaan, terlebih ATK, A4 dan tinta, mungkin beberapa belm terbayar, dan itu Lupa. sebagian memahami kehidupan Kami.
sample 2007. pekerja konter ngotot nagih, 200ribu. itu kecil, fikir kami dan berujar. tetap nagih nunggu pembayaran sedangkan keuangan nominal memang kosong. terdaptnya kertas cek, kami isikan nominal. Memang cek kosong, namun dalam sekejab 2x lipat Tanpa Menghubungi pekerja tersebut. -Sehingga pemikirannya, sukar teranggarkan, nilai gengsi tertentu-==
