Prabowo kalah dalam pilpres vs jokowi, sepertinya tidak tinggal diam, sejak kemenangan demokrat SBY, Liberal pusat amerika melirik Indonesia dan Prabowo kroni dari golkar, golkar satu rumpun dengan PAN, gerindra atau PKS. Sangat mengkhawatirkan jika paham Liberal pusat menyatu dengan Indonesia, perlu diingat bahwa Indonesia pasal 1 dasar negara -rakyat Indonesia harus berkeyakinan atau bertuhan atau Hak warga masyarakat berpolitik- hal tersebut tidak dapat terwujud jika berpaham kebebasan atau sistem pemerintahan Pusat.
Setelah kemenangan SBY, Saya menulis pada web online mengenai hal tersebut, paham liberalisasi pusat serta respon/ uluran tangan Amerika dukungan dengan NKRI. link webnya Saya lupa, kata kunci -free write article-. Dengan kata kunci bahasa Indonesia -gratis menulis artikel- tidak menemukan fitur menulis artikel di Indonesia saat itu sehingga menggunakan dan menemukan halaman website berbahasa Inggris. Selain pada web online juga menulis serta sket gambarnya pada Laptop terdahulu Intel Asus pada tahun 2011.
Apa bahayanya Liberal demokrat, yaitu Sistem ekonomi terpimpin, Liberalisasi segala bidang, unifersal global. berbeda dengan demokrasi Megawati, bersistem ekonomi kerakyatan.
Paham Aristoteles dan lainnya sangat membahayakan bangsa Indonesia, apa bedanya Manusia bertuhan dengan Tidak Bertuhan dalam kehidupan dunia = Tidak Ada, manusia cenderung mengikuti hawa nafsunya, mereka akan berfikir -manusia yang tidak beragama lebih kaya, lebih beruntung dan hal positif lainnya sehingga menyebabkan menjauh dari tuhan atau jika bertuhan konsep ketuhanannya tidak jelas-.
Contoh Liberalisasi bidang kepercayaan yaitu JIL (Jaringan Islam Liberal), Saya mengenal JIL saat berada di unifersitas Trisula Bengkulu dan universitas Unihaz Curup Bengkulu, mereka bergerak merekrut keanggotannya pada remaja-remaja usia kuliah, sekali mereka menunjuk seseorang untuk bergabung keanggotaannya sukar untuk menghindar, seperti perekrutan parpol dalam keanggotaan, ancaman, penjagalan, masuk menyusup hingga keluarga lingkungan sekitar. Apa bedanya JIL? berikut yang Kami peroleh informasinya :
Awal mereka menanyakan siapa yang mengislamkan? dengan/ dihadapan siapa membaca syahadat? jika belum pernah, tidak sah islam keturunan.
Sholat, puasa ramadhan tidak perlu, yang penting ingat Allah.
Bersama Yaya Sunarya seorang kontraktor saat itu Kami mendapatkan berbagai informasi mengenai JIL.
Sistem Ekonomi terpimpin diawali dengan Liberalisasi segala segala bidang, aspek hukum, peraturan dari bawah hingga pusat, nantinya semua diprioritaskan dari Pusat dan ke Pusat, semua berbagai hal dari daerah hingga pusat, hukum, perundangan, politik, ekonomi, pembangunan, anggaran serta lainnya. Mudahnya, semua yang diperhatikan pusat, dalam hal pembangunan atau rakyat kecil miskin dianggapnya bodoh tidak mendapatkan hak berbagai bidang, terlebih berpolitik, hanya akan diacuhkan atau ditertawakan.
Tidak hanya segi peraturan hubungan bilateral negara, sistem ini kinerjanya lebih jauh menyusup pada bangsa negara.
Begitu ambisinya Prabowo atau golkar kroni sejak tahun 2010 berkeinginan menguasai negri, merupakan dukungan dari sistem politik pusat. Masa soeharto pemerintahan Presidensiil otoriter disebabkan bukan karena berbackground militer melainkan Paham politik dihidupnya, 1995 Soeharto yang memasukkan arus globalisasi, lebih didekatkan dengan Amerika, bersamaan dengan Krisis moneter permainan politik Amerika, untungnya 1996 soeharto PHK dan kembali ke Indonesia asli.
Selamat datang era kapitalisme takdapat dihindari, Saya pribadi berharap Kepentingan Pribadi dan berbentur dengan Politik.