Setiap manusia ingin hidup bahagia, bahagia sesuai dengan keinginan hidup atau hatinya. Dan orangtua tentunya menginginkan Kebahagiaan anaknya, menginginkan yang terbaik. Mungkin menginginkan/ mengharapkan/ berfikir anaknya bermasadepan lebih baik, tidak kesulitan keuangan Atau Menjadi orang tertentu sesuai keinginannya. Tidak jarang keinginan anak bertentangan dengan Kehendak orangtuanya, hal ini desebabkan orangtua yang tidak mengenal anaknya, tidak hanya kurang komunikasi, kehidupan yang berbeda atau tidak adanya hubungan baik kekeluargaan didalamnya.
Berikut Kita ambil Contoh kehidupan Brush (Saya sebagai Brush) dengan Ayahnya, mengambil sample Brush pada Batman Begin dengan Karakter ayah Brush yang kaya dan terlihat Bijak. Sejak kecil ayah Brush mengalami kehidupan yang baik, tertata, terprogram dengan baik, tidak pernah mengalami melalui kehidupan yang keras, dan hal ini bertentangan dengan kehidupan perjalanan anaknya Selain tidak hanya Tidak saling mengenal.
Satu bulan Brush beristirahat, pulang dikampung halamannya, menyendiri dikamarnya Setelah usai Pekerjaan padat proyek pembangunan.
Setelah dirasanya cukup istirahat, Brush kembali ke Kota Lebong Rumah Kontrakannya melanjutkan pekerjaan. Karena saat itu bukan musim proyek Brush memanfaatkan media Kemas Media sebagai wartawan serta mengaktifkan Partai Politiknya untuk mendapatkan uang.
Keanehan besar terjadi, Brush saat itu tidak menyadarinya. Semua yang ia hampiri, dalam hal ini Kita sebut -menagih hutang- Bernilai Nihil,.. bahkan mendapatkan respon kurang baik atau permusuhan. misalnya pada percakapan :
Mr.X : "miskin,.." ujarnya.
Brus : "Saya tidak miskin pak, Saya hanya butuh informasi yang dibutuhkan masyarakat."
Setelah percakapan tersebut Brush mengalami kesialan berbagai kehidupan satu persatu, termasuk hubungannya dengan kekasihnya. Brush kembali kekampung halaman mengurung diri dikamar kurang lebih sekitar setahun.
Setahun menyendiri dikamar Brush kembali ke Kota Lebong mencari kegiatan, kali ini lebih beringas bersemangat. meski dalam kesialan Brush kehilangan kontak dengan berbagai rekan kerjanya disebabkan kehilangan ponsel (phone book) serta data-data kerjaan pada laptop Compacnya yang hilang.
Kelebong menggunakan transportasi kendaraan minibus trayek, Mr.Sep yang membuat Saya terkejut. Mr.Sep yang Saya kenal seorang guru pengajar pada sekolahan, usianya sekitar 50tahunan dan Saya mengenalnya dengan baik. Mr.Sep sedang menunggu penumpang pada kendaraan sewanya trayek Lebong - Curup. tampangnya terlihat lusuh dan kotor tidak seperti saat ia pekerjaan mengajar.
Mr.Sep tidak lagi mengajar disebabkan data administrasinya yang kurang, padahal ia sudah puluhan tahun mengabdi menjadi seorang tenaga pengajar guru. Mr.Sep bekerja serabutan, apa saja, terkadang sebagai supir trayek.
Mr.Sep bekerja sendirian sehingga terlihat kelelahan, letih dan kerepotan. Banyak para penumpang membawa beban berat, Mr.Sep selain menyetir juga diharuskan membantunya menaik turunkan Barang dan terkadang membawakannya hingga depan rumah jika penumpang meminta.
Meski sebagai supir, terlihat kepribadian Mr.Sep menghadapi para penumpang masih terbawa layaknya guru pengajar yang berhadapan dengan para murid-muridnya. "disitu, kemarin saya mancing dapet 2Kg, lumayan dijual ikannya" ujarnya sambil menunjuk pada suatu tempat.
Sesampainya dikota Lebong perubahan lebih besar semakin terlihat pada setiap masing-masing kehidupan. Pak Ntik dan banyak lagi lainnya yang dulu seorang tukang sekarang menjadi Kontraktor dan Konsultan. terbanyak yaitu Menikah Berkeluarga dan memiliki anak, termasuk Kak Agus yang 10tahun lebih menikah belum memiliki keturunan saat itu telah memiliki bayi anaknya.
Waktu kurang tepat saat Saya kelebong, kebetulan saat itu musim termyn yang berarti Proyek kontruksi sudah usai. mendapatkan uang tidak jauh beda dengan sebelumnya, bahkan lebih parah garang.
Ratusan TNI berkumpul dilebong, didatangkan dari Semarang, entah dalam hal apa, dan Semarang merupakan tempat Saya kecil. yang jelas semua terlihat mengancam mengawasi menghampiri, Termasuk beberapa warga yang membawa golok dan samurai, terlihat Marah menghampiri Saya, Apa masalahnya yang Saya tidak mengerti.
Ternyata dalang semua itu adalah Ayah Brush sendiri. Ayah Brush meluncurkan satelit pribadi guna memantau anaknya, semua orang-orang sekitar dan yang ia hampiri ialah suruhan Ayah Brush, termasuk para TNI. Ayah Brush menginginkan bekerja mengangkut-angkut barang termasuk membantu teman supirnya, berjualan atau peternak ayam.
Jelas ayah Brush tidak mengerti kehidupan pada masyarakat dengan sebenarnya. mereka yang menuruti keinginan terlihat bahagia dengan Kegiatannya atau Keluarganya Dan Sebaliknya Pak Santos rekan kerja wartawan entah menghilang kemana, ada yang bilang keJawa banyak juga yang bilang dipenjara. Rohman satu tahun lebih tidak mendapatkan pekerjaan. Terbanyak mendapatkan hukuman dengan dibuang keberbagai wilayah, papua, riau, malang dan lainnya.