Kuterbawa terbang kelangit, hanya terdapat satu ruas jalan.
Berjumpa dengan sesosok berjalan dengan kuda besar, hanya Diam, menyapa dalam isyarat -Sallam,..-
Sedikit, sebelum akhir perjalanan titik Cahaya, Terdengar terlihat dengan sekujur tubuh gemetar seseorang dengan Al-quran dikumandangkan, anehnya kumengerti kandungan arti yang dilantunkannya, -Penciptaan mahluk, orok dengan masih berari-ari, Bumi dan Alam semesta-
Sejuta kisah dalam Cahaya,..
Allah Sang Cahaya,..
tempat bersandar Kesejukan,
sumber Ketenangan,..
Kebahagiaan sejati ada padanya, hanya saat dekat dengannya,
Bahwasanya Kehidupan Duniawi takpernah ada ujungnya, entah kapan kesudahan,
Allah tempat akhir pencapaian Kehidupan Dunia.
puitis ilahi benny 2008 syair